06 December 2006

Bajaj Pulsar 180 DTSi , motornya pria sejati

PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), meluncurkan motor sport 4-tak, Bajaj Pulsar DTS-i (Digital Twin Spark-ignition) berkapasitas 180cc menggunakan sistem throttle ignition-control yang bekerja bersamaan dengan sistem capacitor discharge ignition ( CDI ) berteknologi digital yang dikendalikan oleh chip untuk penentuan waktu pengapian yang tepat di dalam segala kondisi. Rancangan dua busi mendorong dan menyeimbangkan penyebaran pembakaran yang berdampak terhadap pembakaran yang lebih efisien dan yang akhirnya menghasilkan performa yang lebih baik dan rendah emisi.

Motor ini memiliki tampilan yang memikat dengan bentuk aerodynamic yang kokoh dan dijanjikan memiliki peforma yang mumpuni namun tetap nyaman dikendarai. Bebarapa keistimewaan dari Bajaj Pulsar bertransmisi 5 percepatan ini selain DTSi-nya:

  1. Suspensi Nitrox dengan gas nitrogen untuk meredam guncangan pada kondisi jalan yang ektrim sekalipun.
  2. Digital LCD Speedometer (CW),
  3. Self Cancelling Indicator (CW). Artinya lampu sein akan non-aktif dengan sendirinya saat motor kembali dalam posisi lurus usai berbelok.
  4. Back Lit Switch Contro/l (CW), sebuah iluminasi lampu pada tuas kontrol untuk memudahkan berkendara di malam hari.

Pulsar DTS-i dilepas dengan dua varian yaitu pelek jari-jari (Spook Wheel/SW) dan pelek racing (Cast Wheel/CW), dengan 4 warna pilihan: Ebony Black, Wine Red, Long Beach Blue dan Titanium Silver.
PT Bajaj Auto Indonesia memberikan garansi 3 tahun atau 30.000 km, tinggal pertanyaannya sekarang: Seberapa banyak jaringan after sales akan menyebar?, Bagaimana ketersediaan Sparepartnya?, akan mahalkah harganya? Terakhir, kapan akan sampai di Semarang?.
Pulsar DTS-i telah dipamerkan di hadapan publik pada Jakarta Motorcyle Show tangal 11-19 November 2006 yang lalu di Jakarta Convention Center dan PT Bajaj Auto Indonesia ternyata menjadi salah satu Sponsor utamanya.

Produsen memberinya slogan Definitely Male yang artinya Benar-benar Jantan dan kayaknya saya setuju sekali dengan ungkapan itu, selain tampilan luarnya yang macho dan inovatif juga dibenamkan tehnologi-tehnologi yang oke punya dibandingkan dengan motor-motor sekelasnya. Yang paling menarik adalah harganya yang konon berada dalam kisaran diatas Suzuki Thunder 125 namun masih dibawah Honda Mega Pro.
Suzuki Thunder dengan body besar namun bersylinder cuma 125 cc walaupun dengan harga terjangkau tapi terasa nanggung, sedangkan Honda Mega Pro yang baru CC memang lebih memadai (160cc) dengan tehnologi didalamnya yang masih konservatif namun harganya minta ampun... Dengan kondisi inilah Pulsar DTSi 180 sepertinya akan menjadi jalan keluarnya.., Ohh.. seandainya saya punya duit.... dan sudah ada dijual di Semarang.. mau deh..

Ada kekhawatiran apakah qualitasnya akan seperti MoChin? Sepertinya kekhawatiran itu bisa ditepis, karena Bajaj di negeri asalnya (India)
adalah produsen motor terbesar kedua setelah Honda, so asal-usulnya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
Anda tertarik dan mau ikutan Petisi dengan surat terbuka ke PT. Bajaj Auto Indonesia ? silahkan kunjungi dan berikan signature anda di http://www.petitiononline.com/pulsar07/petition.html