30 August 2006

Kumpulan Puisi Guratan Hati (3)

PERKAWINAN 1
Hari ini..., Sebuah ikatan diikrarkan,
Sebuah janji dengan khidmat digumamkan..,
untuk menyatukan perbedaan-perbedaan.. dan
menjadikannya sebuah jalinan yang tak terpatahkan...
Hari ini..., terasa sarat dengan gemerlapnya makna

Sayup terlantun dari sudut terdalam sepasang kalbu ;
Kekasih.., Kaulah tulang dari tulangku...
Kekasih.., Kaulah karunia terindah bagiku...
Kaulah separuh nafasku...
Kaulah sebelah sayapku...
denganmu kuingin terbang
menggapai seluruh angan...
menggayuh segenap purnama kehidupan
Kekasih..., Aku mencintaimu dengan seluruh serat-serat jiwaku...
Kekasih..., Aku menyayangimu dengan seluruh bening batinku...
Hanya Kepadamu akan kupasrahkan seutuh kesetiaanku

Hari ini..., Kita padu.. melaju.. keujung-ujung ilusi
Membuat nyata seluruh mimpi-mimpi suci...
Menjemput setiap penggalan bahagia yang ada...
Merangkumnya menjadi milik seutuhnya...
Kemudian erat mendekapnya ....
Bersama rengkuhan perkenan-Nya...
Menembus cakrawala waktu, abadi.... selamanya.....



PERKAWINAN 2
Rasa syukur yang membuncah
Saat tergenggam secercah yang makin cerah
Bersama senyum yang tersungging disetiap wajah
Memberi restu atas hati yang telah padu dan saling pasrah.
Dengarkan ikrar kami:
Bahwa, saat ini bukan hanya pelaminan sehari
Tetapi, sebuah awal mahligai yang abadi
Akan kami ubah setiap problema menjadi canda
Akan kami cipta bahagia dari setiap saat yang ada
Bahkan dari serpihan duka, bila itu harus ada
Menjadikan setiap hari sebagai ritual-ritual suci
Merajut rasa didada agar tumbuh makin perkasa..
Menjadikan setiap langkah kehidupan,
Selalu sebagai sebuah kebersamaan
Tak bergeming walau badai berdenting
Menjaganya tetap utuh dan takkan pernah runtuh



BERSATU DENGAN SEMPURNA
Kubinarkan tatapku beradu dalam teduh beningnya matamu
Kudesahkan isi batinku bersama setiap tarikan nafas dari hidungmu
Kualunkan senandung asaku dengan lembut mengalir ditelingamu
Kunikmati bahagiaku, setiap kali tersungging senyum dibibir mungilmu
Kugumamkan “engkau milikku..”, selalu setiap kupandangi belahan dagumu
Kubenamkan segenap rasaku dalam dadamu diantara rengkuh lengan-lenganmu
Kuleburkan seluruh jiwaku dalam setiap jengkal dirimu
Tak ada yang tersisa..,
Kuserahkan semua..,
Tidak lagi dua..,
Bersatu dengan sempurna..,
Bersama dengan perkenanNya..,
Hari ini dan selamanya...



PENGHANTAR KALA KITA DIPISAHKAN
Ketika jenuh mulai menggejala
Ketika diletakkan batas didepan kita
Sehingga jenjang kemudian enggan berbicara

Tiba-tiba tekad menggeliat
Kucoba meraih bayang
Kucoba menggapai asa
Kucoba merengkuhnya diantara keraguan untuk menapakinya

Hari ini…..
Kutatap mejaku…, kursiku… dan setiap sudut ruang-ruangku
Kucatat dalam buku-buku hatiku setiap relung wajah-wajahmu
Kuukir didinding kalbu seluruh candamu
juga seluruh hari-hari bersamamu…
Rasanya … Ingin tetap kupeluk semuanya dan kubawa ….
Namun kusadar itu takbisa….

Hari-hari akan terus bergulir
Datang dan pergi
Kadang tantang akan membentang
Kadang semilirpun datang

Yang pasti…
Kita tetap padu dihati
Erat menembus jarak
Serasa tetap bersama.
Bye my Friends..….. I will miss you……



SAHABAT
Sejak waktu membuat kita padu
Jeda seolah tak ada
dalam merangkum masa menjadi penuh warna
Saling bertukar suka dan keluh
Menguntai canda, mengusir jenuh

Namun, hari-hari tak selalu kompromi
Badai kadang datang menari
Lukapun bisa tercipta tanpa disadari
Haruskah kita pasrah dan menyerah..?

Sahabat senantiasa dekat dan erat
Tak boleh ada sekat apalagi jerat..
Siap berbagi maaf setiap saat..
Dan.. membuka hati bagi yang sedang sarat

Kekasihku adalah juga sahabatku..
Sahabat tetap sahabat..tak berbatas waktu..
Menembus pekat menyongsong susunan baru..

No comments: