09 September 2006

Kumpulan Puisi Guratan Hati (4)

DIPECAT

Ketika kejujuran dan kebohongan tak ada lagi sekat
Banyak langkah diayun tanpa sepakat
Yang dalam genggaman bahkan terlumat
Kebersamaan jadi asing.., gelap..kadang menyengat
Hari-hari berselubungkan was-was dan tercekat
Dalam gontai hatipun terpikat, terpikat dan terpikat..
Lalu bermuka dua menjadi beban yang makin berat
Akhirnya nekat
Walau sadar ada yang terhujat..
Dan membuat beberapa keping hati - tersayat
Akupun dipecat,
. dibuang dalam pekat,
. . . Akankah sampai akhir hayat..??
Semoga sanggup bertahan dan tetap kuat..
Menggenggam jati diri seorang Saksi, terus sebagai kiat
Walau sadar ada cacat yang melekat
Yakin kepada yang maha melihat..,
. bahwa dalam hati ini ada tobat dan masih penuh niat



TERKUCIL

Setelah sekian lama terkucil
Jiwa hampir beku dingin menggigil
Mengapa diterima kembali sepertinya musykil..??
Benarkah pintu ampunan tertutup dan jadi mustahil.. ??
Segenap langkahpun tak ada hasil
Asakupun sudah hampir ketitik nihil
Hanya namaMu dengan lirih tetap kupanggil

Namun..
Kujaga agar kasihku tak pudar..
Berjuang agar imanku tak semakin samar..
Tetap bertahan dalam perih dan rasa lapar..
Menanti secercah sinar dengan berusaha tetap tegar..
Karena kuyakin KasihNya masih berpijar..
. untuk membuka hati-hati beku,
. . menjadi terkuak lebar-lebar..
. . . menepis segala gusar..
. . . . dan mulut-mulut yang bisu,
. . . . . . kembali penuh kelakar



MAAF

Bagi setiap yang pernah kusakiti
Kumohon maaf dari dasar hati..
Bukan hasratku sengaja mendera derita..
Atau mencemplungkan kalian dalam petaka..

Aku sekedar manusia biasa..
Yang ternyata lemah dan gampang menyerah..
Bisa jadi aku memang bejat..
Namun yakinlah bahwa itu bukan tabiat..

Tapi jangan minta aku kembali..
Menggeluti hari-hari getir yang tak mungkin kujalani..
Bukan enggan.. tapi memang tak sanggup lagi
Selain kini sudah ada yang disini..
Yang harus kucintai dan kulindungi..

No comments: